Surat Cerai

1458 Words

"Bagaimana?" tanya Alex ketika aku keluar dari kamar Anthony. "Dia masih marah, gak mau diganggu," bisikku. Alex ingin masuk, tapi aku mencegahnya. Anthony sedang mengomel dan tidak mau ada orang di dalam. Selena, gadis cantik itu mampu membuat anak laki-lakiku marah seharian. "Nanti juga keluar sendiri." Alex menuruti ucapanku dan kami menjauh dari pintu. Alex merebahkan tubuhnya di sofa, dasi yang mengerat lehernya pun sudah dilonggarkan. "Sini, jangan duduk terlalu jauh." Alex memiringkan tubuhnya lalu menepuk sofa agar aku mendekat. "Apa kita tidak pernah membuat foto pernikahan? Aku belum melihat foto pernikahan kita selama di rumah," ujarku. Gerakan tangan Alex yang memilin rambutku seketika terhenti. "Nanti akan dipasang. Kamu yakin mau memasangnya di ruangan ini lagi?" tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD