Pagi menjelang, dan Haru juga sudah jauh lebih baik daripada semalam. Gadis itu merasa ada sesuatu yang lumayan berat di atas perut, ia menatap ke samping, dan melihat Sora yang sedang terlelap. Haru menahan napas, ia kemudian menggigit lidahnya. Terasa sakit, bahkan matanya sampai berkaca menahan tangis. Ternyata memang bukan mimpi, apa yang dialaminya saat ini sebuah kenyataan, dan jelas saja ia nyaris tak percaya. Gadis itu bingung harus melakukan apa saat ini, Sora ada di tempat tidurnya, pria itu memeluknya. Entah bagaimana ia harus mengungkap rasa gugup yang bercampur dengan kebahagiaan, yang jelas ... saat ini benar-benar di luar dugaan. Karena sejak tadi terus melamun, Haru sampai tak sadar jika Sora sudah membuka mata. Pria itu tetap diam, menatap wajah cantik nan manis mil