bc

SIBLINGS? I DON'T THINK SO!

book_age18+
1.0K
FOLLOW
9.4K
READ
possessive
sex
forced
goodgirl
mafia
drama
sweet
bxg
city
like
intro-logo
Blurb

Berawal dari perasaan yang disebut cinta, dan akhirnya menjadi luka bagi mereka berdua. Perasaan yang mengerikan, sesuatu yang tak mereka undang tetapi datang dengan sendirinya.

Haru dan Mugi memiliki hubungan yang sangat aneh, saling mengisi, mengobati luka, dan bergantung pada satu dengan yang lain.

Hal ini terjadi juga karena mereka terjebak dalam satu masalah besar, mencintai saudara kandung masing-masing, dan terobsesi untuk memilikinya.

Sesuatu yang tak bisa mereka gapai secara nyata, tetapi bisa mereka nikmati di saat mengikat sebuah perjanjian.

___

Bagiku kau adalah dia, dan dia adalah aku. Kita akan saling mengobati luka, lalu menikmati cinta ini walau pun semu.

__

Ya, itulah hubungan kita. Selamanya ... hingga kita bisa meninggalkan perasaan masing-masing.

__

Bagaimana mereka menjalani semuanya?

Entahlah ... hanya waktu yang bisa menjawab dengan benar.

chap-preview
Free preview
PROLOG
Seorang gadis yang sedang berada di depan televisi langsung berdiri, ia merasa perlu menemui seseorang kali ini. Setelah menyaksikan drama Korea yang sedang naik daun, ia mulai ingin mencoba salah satu adegan di dalam drama itu dengan seseorang. Dengan cepat itu melangkah ke arah pintu, dibukanya, lalu segera berlari ke lantai bawah. Sayup ia mendengar suara tawa orang tersebut bersama beberapa orang, dan ia melangkah lebih cepat. Menuruni anak tangga, lalu segera menghampiri orang tersebut. Gadis itu segera berhenti, ia menghela napas, dan menelan ludahnya. “Haru, Kakak kira kau sudah tidur.” “Dia adikmu?” “Ya, dia adikku.” “Manis sekali.” “Siapa namanya?” “Haru, kenalkan dirimu.” Sang kakak tersenyum, ia terus menatap adiknya penuh kasih sayang. Gadis bernama Haru segera mendekat, ia tak peduli pada seorang wanita yang duduk di samping kakaknya. “Haru, ada apa?” Haru langsung membungkuk, ia dengan cepat mengecup lembut bibir kakaknya. Semua orang terdiam, menatap dua saudara itu dengan tatapan penuh tanya. Apa yang terjadi? Sang kakak langsung menghentikan ulah adiknya, ia juga bingung dengan keadaan yang sedang berlangsung. “Haru, apa yang kau lakukan?” Haru yang sadar dengan perbuatannya segera lari, ia naik ke lantai atas, lalu masuk ke kamarnya. Gadis itu menutup pintunya, ia merasakan getaran aneh di dadanya. “A-ah ... ke-kenapa jantungku terasa begitu aneh? A-apa aku sakit?” Haru berusaha untuk tenang, tetapi semuanya sia-sia kala mengingat kejadian beberapa saat lalu dengan sang kakak. Ia langsung menyentuh bibirnya, dan menjambak rambutnya. Lembut ... Sedikit basah ... Dan ... Manis ... “Haru, apa kau di dalam? Bisa buka pintunya? Kakak ingin bicara padamu.” Haru kaget, ia terlihat begitu pucat sekarang. “Haru, apa yang terjadi? Kenapa kau sangat aneh?” Haru yang semakin terjepit dengan keadaan semakin bingung, ia tak tahu harus melakukan apa. “Haru, apa kau tak ingin bertemu Kakak?” Haru menggeleng. Ia sangat ingin bertemu dengan kakaknya, ia ingin bicara, menceritakan hal aneh yang terjadi padanya. “Baiklah, Kakak akan pergi keluar sebentar. Teman wanita Kakak ingin kembali, dan karena sudah terlalu larut Kakak akan mengantarnya.” Haru yang mendengar hal itu menggigit bibirnya, ketika sang kakak sudah menjauh dari kamarnya, ia segera membuka pintu dan berlari menyusul kakaknya. Haru langsung memeluk sang kakak dari belakang, membuat saudaranya tidak jadi melangkah. “Haru, apa kau punya masalah?” “Kakak, jangan pergi. Aku ingin bicara, aku mohon.” “Bisakah kau menunggu sebentar? Kakak akan segera kembali setelah mengantar teman wanita Kakak.” “Tidak! Aku tak ingin Kakak pergi. Aku ingin bicara, aku ingin bicara ... sekarang!” Sang kakak segera melepaskan pelukan Haru, ia kemudian membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan Haru. “Tunggulah sebentar, Kakak akan cepat kembali.” “Ta-” “Haru, sebentar saja.” Haru diam, ia tak bisa mengatakan apa pun lagi. Sedangkan sang kakak segera mengecup pipi adiknya, lalu mengacak gemas rambut sang adik. “Kita akan bicara nanti,” ujarnya sambil melangkah pergi. Haru tetap tak bicara, ia hanya diam. Tetapi ... setelah sang kakak menghilang dari pandangannya, ia segera menyentuh pipinya dan terduduk di atas lantai. “Kakak ....” Haru menyentuh bagian d**a kirinya. Detak jantungnya semakin cepat, bahkan ia bisa mendengarnya dengan jelas.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
122.1K
bc

MANTAN TERINDAH

read
8.1K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
123.0K
bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.6K
bc

Mrs. Rivera

read
47.1K
bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

See Me!!

read
88.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook