Dominan

1488 Words

Liliana dan Pradana, jika dua belas tahun yang lalu ada yang berkata jika satu waktu nanti kami akan menjadi pasangan maka aku akan dengan senang hati mengatakan jika mereka sudah gila, namun siapa aku yang bisa menebak jalannya takdir? Sama sepertiku yang tidak tahu jika roda keluarga Soedibjo bisa nyungsep-senyungsepnya, aku pun tidak akan menyangka jika kini aku akan berdiri berhadapan dengan Pradana mengulurkan box berisikan bolu karamel, yang sialnya memang sengaja aku buatkan untuknya. Sosok pria tinggi dengan seragam loreng yang digulung sampai siku itu menatapku dengan keheranan, alisnya yang tebal menyatu meneliti kotak yang ada di tangannya, seolah Pradana sendiri pun tidak menyangka jika aku melakukan hal semanis ini kepadanya. Datang ke tempat dinasnya, membawakannya makanan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD