“Dyra!” Suara seruan dari seorang pria yang sangat ia kenali, berhasil membuyarkan pikiran Dyra, yang sedang berjalan di lobby ShadowTech, dengan langkah yang sangat pelan. Gadis itu menghentikan langkahnya, lalu mengerjapkan mata sesaat, agar rasa bingung dan gugup yang sedang ia rasakan, tidak terlalu kentara, terlihat oleh Dhana. Pria itu tiba-tiba merangkulkan tangannya pada bahu Dyra, lalu mengacak puncak kepala sahabatnya dengan gemas. Beberapa karyawan lain yang sedang berjalan di sekitar lobby, mendelik sebal pada Dyra, setiap kali mereka harus menyaksikan kedekatan Dhana dengan sahabatnya, yang selalu membuat para wanita yang mengidolakan Dhana merasa sebal dan kesal. Dyra seketika mengedarkan pandangannya, lalu melepaskan diri dari rangkulan pria di sampingnya. “Kalau di