EMPAT BELAS. Inne tau ia bodoh! Dia tetap menonton tayangan yang berada dalam tv itu. Tayangan laknat yang membuat sekujur tubuhnya terasa sakit, terlebih hati, matanya yang memandang wajah bahagia itu, telinganya yang mendengar ucapan-ucapan pujian yang di tujukan oleh orang- orang untuk kedua mempelai pengantin yang terlihat sangat tampan, dan serasi dengan pakaian warna gold yang membalut tubuh tinggi atletis mempelai pria, dan tubuh tinggi semampai mempelai wanita. Sakit sekali, dadanya terasa sangat sakit menyaksikan kegiatan demi kegiatan sakral yang berlangsung dengan mewah, dan megah dalam acara yang ia tonton saat ini. Hatinya meratap, mengharap penuh mohon, Ijab kabul tidak jadi di lakukan, dan enggan untuk di ucapkan oleh Athar di dalam sana. Tapi, apa yang di harap, di rata