Adisa berlari-lari kecil keluar dari gerbang rumah, ia sudah terlambat pergi ke tempat mengajarnya, membawa banyak barang-barang dalam kantung-kantung besar tampak bersusah payah menutup kembali gerbang rumah
“Eh, selamat pagi, Adisa!”Sapa kakek Mike yang sedang menggerak-gerakkan tubuhnya didepan gerbang rumah sepulang berjalan pagi.
Adisa menoleh, “Selamat pagi Kek, siang amat jalannya?”
“Iya baru muncul mataharinya, mau kemana? Ke kampus?” tanya Kakek terus menggerak-gerakkan tangannya ke kiri dan kekanan.
“Mau pergi mengajar, Kek.”
“Jadi mau pergi naik apa?”
“Ini mau pesan taxi.”
Kakek Mike mendekat, “Eh bareng sama Mike saja, dia juga mau ke kantor. Tidak ada Pak Untung jadi Mike telat, tidak ada yang membangunkannya."
Adisa menyengir kuda, “Terimakasih kek, tapi Adis pergi na
