“Dari mana saja kamu, Adisa!” Tegur sang Mama, membuat Adisa seketika mmberhentikan langkanya setelah memasuki rumah secara diam-diam. “Dari...ya dari pergi mengajarlah, Ma. Dari mana lagi?” “Jangan bohong kamu, kenapa kamu berhenti dijalan? Tuh! Ayah lihat kamu berhenti dijalan. Kamu jangan buat malu, apa kata orang anak gadis dirumah ini dituruni pacarnya di tengah jalan. Kamu jangan jadi orang yang tidak benar, Adisa! kamu jaga nama baik orang tua, mu!” Adisa terdiam, sudah ada yang melihat dia turun dijalan,tapi sepertinya mereka tidak tahu bahwa yang menurunkan adalah Mike. “ADISA, JAWAB! KAMU DARI MANA!” Adisa terkesiap, pekikan Mamanya lagi-lagi begitu kuat, menatap tajam Adisa dengan sangat kesalnya. “Da-dari rumah temen, Ma!” “Kamu tidak jadi simpanan suami orang lain bukan