Acting!

809 Words

Zeferino mengobati luka di telapak tangan Istrinya lalu di lutut dan terakhir di sudut bibir. Ia mengecup semua luka itu tanpa ragu. Wajah cantik Rosalicia merona parah diperlakukan lembut oleh Suaminya. Jantungnya berdegup kencang menahan gejolak kesenangan. Zeferino menangkup pipi chubby Istrinya penuh perasaan. Ia memiringkan kepala dalam untuk mengecup bibir dan sudut bibir Rosalicia. Rosalicia hanya mampu berdiam diri karena sentuhan Zeferino hingga merasakan lidah panas Suaminya menyapu wajahnya. Ia tahu itu lebam yang dihasilkan oleh tamparan keras Dylan. Zeferino membawa Rosalicia ke dalam pelukan hangat. "Maaf, membawa kamu ke tempat Neraka. Kita akan segera pergi setelah Ayah pulang lusa, setelah itu kita akan ke Australia!" bisik Zeferino. "Benarkah? Aku tidak apa-ap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD