Apa yang aku lakukan Tuhan, kenapa tingkahku b***t sekali. Aku hanya ingin membuat Yara tidak kasar dan berbicara sarkasme. Tapi karena ulah biadab, aku menyakitinya dengan sangat dalam. Tangan ini sudah menampar Yara. Tangan ini sudah menyakitinya dengan sangat. Saat aku menggauli Yara dengan sangat kasar tidak dipungkiri itu juga menyakitiku. Aku terbelalak saat melihat dirinya menangis memohon agar aku berhenti dan sialnya terus ku pacu kegiatan panas itu. Dan semua terasa sangat sakit saat dia kembali memohon seraya mencengkeram perutnya. Hatiku terenyuh ngilu saat Istriku nyaris kehilangan kesadaran dan aku keluar dengan cepat, lalu merengkuh tubuhnya erat. Rasa sakit begitu membara saat mendengar perkataan dirinya. Aku pakaikan kemeja dark blue dan rok tanpa dalaman. Lalu ber