Chapter 1 - Bumi atau Terra
Sesuatu yang tidak bisa dilihat bukan berarti tidak ada. Sesuatu yang tidak bisa dirasakan belum tentu tidak bisa dilihat. Sesuatu yang eksis belum tentu kita sadari ternyata di sekeliling kita. Dunia yang tidak terlihat bukan berarti tidak melihat kita. Satu dunia dengan dunia lain saling berhubungan. Dunia yang satu berfungsi untuk mengatur dunia yang lain. Dunia yang satu terlahir mengendalikan dunia yang lain. Yang pasti dunia yang satu tidak akan ada tanpa dunia yang lain. Dunia itu disebut Dunia Waktu.
Banyak yang percaya bahwa dunia kematian itu ada. Ada juga yang percaya bahwa dunia di alam semesta ini berjumlah seribu. Yang lain percaya ada satu dunia lain yang mirip dengan Bumi. Tetapi, tak ada yang percaya bahwa hanya dua dunia di alam semesta yang tertinggal, yaitu Dunia Waktu dan Dunia Manusia.
Dunia waktu adalah dunia yang mengatur Bumi tempat manusia tinggal. Bumi yang ditinggali manusia adalah inti bagian dari dunia waktu. Dunia waktu mengelilingi Bumi di dalam bola kristal. Semua aktivitas di Bumi, diatur oleh dunia waktu. Awalnya tidak ada manusia yang bisa bertahan tinggal di Bumi.
Asal Usul
Di alam semesta, terdapat milyaran tata surya yang memiliki kehidupan. Tata surya tersebut berada di ruang lingkup satu galaxy. Tata surya yang ada di dalam galaxy tersebut pasti memiliki satu matahari, planet dan juga satu planet yang memiliki kehidupan yang semuanya terikat oleh gravitasi. Setiap galaxy, hanya terdapat satu tata surya yang memiliki satu kehidupan di dalamnya. Planet di dalam tata surya tersebut yang memiliki kehidupan di dalamnya disebut Bumi atau Terra.
Tetapi, ada suatu kegelapan yang dinamakan Kerajaan Slayer yang melahap semua bentuk kehidupan dengan energi gelapnya. Ia akan menyelubungi planet yang memiliki kehidupan di setiap galaxy sampai kehidupan tersebut punah.
Ada sembilan penjaga yang menjaga Bumi-bumi di setiap galaxy agar para Slayer tidak melahapnya. Penjaga-penjaga tersebut bernama, Mercuri The Metal, The Beauty of Power Venus, Earth Force, Mars The Red Dust, Ball of Sun, Jupiter’s Explosion, Saturn’s Sickle, Uranus the Green Gas, Neptune the Giant Ice. Ke sembilan penjaga di setiap Bumi harus melawan para Slayer dan mengusir mereka ketika mereka akan melahap Bumi-bumi yang memiliki kehidupan.
Tetapi ternyata tidak semua penjaga kehidupan bisa menang melawan Kerajaan Slayer yang semakin kuat. Akibatnya, milyaran galaxy-galaxy di alam semesta menjadi redup karena kehidupan di dalamnya telah berhasil direnggut para Slayer. Daerah kekuasaan Slayer pun semakin luas dan semakin sulit untuk ditaklukkan. Semakin banyak kehidupan yang dimusnahkan oleh Slayer, maka kekuatannya akan semakin kuat.
Akhirnya, tersisalah satu kehidupan yang berada di galaxy Bimasakti. Dari milyaran galaxy-galaxy yang jutaan tahun lalu memiliki kehidupan, sekarang hanya tinggal satu kehidupan yang terdapat di alam semesta.
Sembilan penjaga yang menjaga Bumi terakhir di alam semesta, berusaha semampu mereka untuk menjaga agar kehidupan di Bumi bisa lahir. Ciri-ciri kehidupan yang baru lahir adalah terbentuknya tata surya yang tersusun atas satu bintang dan sembilan planet yang saling mengelilingi. Di dalam salah satu planet yang nantinya disebut Bumi atau Terra akan terdapat sepasang pria dan wanita yang akan memiliki anak hingga seluruh Bumi dipenuhi manusia. Kehidupan sepasang manusia tersebut akan sulit karena cuaca yang ekstrim di dalam Bumi.
Tugas para penjaga Bumi adalah menjaga agar sepasang manusia tersebut tidak mati hingga anak-anak mereka bertambah banyak.
Para Slayer mulai mendekati Bumi terakhir di seluruh alam semesta. Mereka mulai menyelimuti Bumi dengan kegelapan. Para penjaga Bumi mulai berperang melawan banyaknya para Slayer. Bentuk Slayer-slayer tersebut sangatlah menyeramkan. Mereka memiliki sejuta buluh panjang di setiap sayapnya yang besar, memiliki tubuh yang dapat terbang dengan mudah dan berwarna gelap. Kepalanya ditutupi oleh kerudung yang sejalan dengan baju hitam panjangnya. Tangannya memegang tongkat panjang dengan pisau berlekuk besar yang bisa memotong setiap benda-benda langit maupun para penjaga dengan mudah.
Ke sembilan penjaga mengaktifkan perlindungan agar selama mereka bertarung melawan para Slayer, mereka tidak kebobolan karena tidak melihat bahwa Bumi sudah dimasuki. Satu persatu penjaga mulai tidak berdaya. Para Slayer terlalu kuat untuk mereka. Meski begitu, mereka tidak menyerah, hingga pada akhirnya tersisalah penjaga Ball of Sun. Semua teman-temannya telah mati, dan dia tidak bisa lagi menyelamatkan mereka. Satu persatu mereka menjadi batu. Ball of Sun mengeluarkan seluruh kekuatannya yang membuat seluruh Slayer menjauh dari Bumi. Ia melakukannya dengan maksud untuk mengulur waktu agar mereka tidak bisa menyentuh Bumi. Saat para Slayer sedang mendekati Bumi, Ball of Sun mulai mengumpulkan teman-temannya yang sudah menjadi Batu. Ia kemudian meletakkan batu-batu tersebut di beberapa titik Bumi, lalu menyegel mereka. Ia kemudian mengeluarkan semua tenaganya, hingga menjadi Batu. Bumi-pun tersegel dan para Slayer butuh waktu untuk bisa merusak segel tersebut.
Ball of Sun berharap, penjelajah alam semesta segera menemukan Bumi yang berhasil mereka selamatkan. Penjelajah semesta ini adalah pencari kehidupan di setiap tata surya yang akan membuat Bumi bisa dipenuhi oleh manusia. Mereka akan membuat sebuah dunia yang bernama Dunia Waktu, yang membuat kehidupan bisa berjalan. Dunia waktu akan melindungi Bumi dari hantaman benda-benda langit, dan cuaca di Bumi akan membuat mereka lebih nyaman untuk membesarkan anak-anak mereka.
Melihat segel berhasil dibuat oleh kesembilan penjaga kehidupan, pemimpin Slayer sangat marah.
“Kalian bodoh!” terdengar suara dari pemimpin para Slayer yang datang memaki-maki ke daerah sekitar Bumi. Ia tahu bahwa segel tersebut bukanlah segel biasa, melainkan segel yang dibuat untuk sebuah ramalan yang akan berbalik melawan kerajaan Slayer. Ramalan tersebut akan melahirkan sebuah pemimpin yang bisa melawan kerajaan Slayer. Pemimpin para Slayer menjadi sedikit cemas. Segel tersebut harus dihancurkan sebelum ramalan tersebut terjadi.
Sebelum-sebelumnya, ketika melawan kesembilan penjaga, ia sudah mengantisipasi agar kesembilan penjaga tidak sempat mengaktifkan segel yang membuatnya menunda untuk melahap kehidupan di Bumi. Tapi, untuk yang terakhir ini, ia tampaknya ia tidak beruntung.
Para tentaranya diam saja melihat reaksi raja mereka. Mereka tahu jika mereka mengatakan dalih untuk kegagalan ini, mereka pasti akan langsung dibinasakan.
“Kita harus mencari cara agar ramalan tersebut tidak terjadi!” Kata pemimpin para Slayer.
Dengan kemarahan besar, ia berjalan ke istananya dan diikuti oleh tentaranya. Mereka sekarang sedang mencari cara untuk menyelundup masuk ke Bumi.
Beberapa tahun kemudian, raja mendengar bahwa Bumi telah ditemukan oleh Dunia Waktu. Ia mengatur rencana agar bisa menyusup masuk ke dunia waktu dan menghancurkan dunia tersebut. Dengan begitu ia bisa melahap kehidupan Bumi yang terakhir.
Jika ia bisa melakukannya, maka seluruh alam semesta menjadi milik raja Slayer.
Ia membayangkan hal tersebut di kursi tahtanya dan tertawa keras.
HAAAA...HA...
