Book 2 PART. 44 AKU IBUMU

1059 Words

Selesai makan siang, mereka langsung berangkat ke peternakan. Disaat akhir pekan, jarak tempuh ke peternakan bisa sampai empat jam karena macet, kalau hari kerja bisa hanya dua jam saja. Sekar terlihat sangat antusias. Senyum tak lepas dari bibirnya. Mulutnya tak berhenti berkicau, sambil menikmati snack kentang dengan bungkus besar yang diletakan di atas pangkuannya. Sesekali tangannya menyuapi Sakti dengan snack kentang itu. "Ayah nanti kita tidur satu kamar nggak?" tanyanya tiba-tiba, seakan pertanyaan itu baru terlintas di benaknya. "Ya iyalah, Sayang, kita kan suami istri," jawab Sakti, tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan. "Tapi kan orang-orang di sana nggak ada yang tahu, kalau kita sudah menikah, Ayah. Nanti dikiranya kita berzina, bisa diarak keliling kampung kita, Ayah!"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD