Sore hari, Tiara minta diantar Pak Ujang ke super market. Setelah berbelanja, Tiara ke luar dari supermarket, tak banyak yang dibeli, hanya keperluan kamar mandi. Seseorang bertopi hitam, berjaket hitam, berkaca mata hitam, mendekatinya, mensejajeri langkahnya, lalu mencekal lengannya. "Ikut aku, Tiara!" perintahnya, sembari menarik tangan Tiara. Tiara terkejut, ia menatap orang itu. Tiara menyentak tangannya dari pegangan tangan orang itu. "Lepaskan, Mr.Lee, saya tidak berminat untuk ikut anda!" Mata Tiara tajam menatap tajam wajah Lee. "Apa aku harus memaksamu, Tiara, kamu satu-satunya wanita yang menolakku, kamu tahu?" desisnya mengancam. "Anda mengancam saya, Mr.Lee, saya tidak peduli dengan kisah cinta anda. Saya bisa berteriak, jika anda berbuat nekat. Anda bisa lihat, banya