*Di panti* "Jadi mereka mertua kak Sekar?" Tanya Adysti pada Sekar, saat mereka berdua di kamar. Sekar mengangguk. "Mereka baik banget ya, Kak, apa lagi Bu Tiara, sayang banget sama Kakak. Irang sebaik Kakak, memang pantas dapat yang terbaik, Kak." Adysti duduk di sisi Sekar. "Semoga nanti Adys juga dapat suami, dan mertua yang baik," goda Sekar. "Aiih, Kakak, aku masih kecil, Kak." Adysti tersipu malu. Sekar tertawa. "Hehehehe ... Kakak juga dulu berpikir, kalau Kakak akan menikah, setelah umur Kakak dua puluh ke atas. Tapi ternyata jodoh Kakak datang lebih cepat." Pandangan Sekar menerawang, mengingat saat pernikahannya dengan Sakti. "Aku penasaran, ingin tahu wajah suami Kakak. Papahnya saja seganteng Pak Andrew, pasti suami Kakak lebih ganteng ya, Kak?" "Eeh, Pak Andrew itu P