Sekar membuka matanya pelan, merasakan perih dikedua tangannya. Dipandangnya dua tangannya. Yang kiri diperban,yang kanan diinfus. Sekar mengingat apa yang terjadi, yang terakhir diingatnya ia menyikat tangannya yang berbekas warna merah karena kuatnya cekalan Krisna, bekas itu membuatnya teringat akan pandangan Sakti yang seakan menghakiminya. Sekar mengedarkan pandangannya, dia tahu ini di rumah sakit tapi kenapa tak ada orang yang menungguinya. Apakah semua orang membencinya?. Apakah semua orang berpikiran sama dengan Sakti kalau Dia sudah selingkuh dengan Krisna?. Apakah dia harus kehilangan segalanya karena kesalahan yang tak pernah diperbuatnya? Pertanyaan-pertanyaan yang menyesakan dadanya memusingkan kepalanya, rasanya ingin berteriak sekerasnya. Suara pintu yang dibuka membu