49. Godaan Yumna

1517 Words

Sementara itu di lantai satu, Yumna baru saja mengantar Elsa ke toilet. Ia kembali duduk di kursinya dan langsung cemberut karena Raka bahkan tak menyapanya lagi. Tadi, Raka justru menggandeng tangan Aira lalu pria itu naik ke lantai atas. Ia tak menyukai hal itu. Ia tak suka kalah saing dengan gadis seperti Aira. "Emangnya apa sih baiknya cewek kecil itu? Udah kurus kerempeng lagi, masa mas Raka suka sih?" batin Yumna. Ia menoleh pada Elsa yang telah selesai menghabiskan es krimnya. "Elsa udah kenyang?" Anak kecil itu mengangguk, tetapi kedua matanya masih fokus pada ponsel ibunya. Melihat hal itu, Yumna pun akhirnya mengambil benda pipih tersebut. Belakangan ini, karena ia banyak pekerjaan, ia terpaksa harus memberikan tontonan pada Elsa agar anaknya itu bisa lebih anteng. "Mama! Mama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD