61. Membuat Keputusan

1470 Words

Mobil Raka berhenti di dekat lobi utama di mana ia biasa menjemput Aira. Ia menoleh ke jok belakang lalu mengambil payung karena di luar masih gerimis. Kedua mata Raka menyipit ketika ia melihat banyaknya mahasiswa yang keluar-masuk di gedung. Hingga akhirnya ia melihat sosok Aira di antara beberapa temannya. Raka tersenyum tipis karena ia selalu suka melihat Aira yang seperti ini. Gadis itu terlihat cantik ketika sedang tertawa bersama teman-temannya. Padahal, dulu Aira sangat pemalu. Raka bersyukur dalam hati karena istrinya sudah banyak berubah dan jauh lebih percaya diri. Tatapan Raka seolah bertemu dengan tatapan Aira karena tiba-tiba Aira menoleh ke mobilnya dan melambaikan tangan. Aira pasti sudah hafal dengan mobil hitam miliknya. Raka pun segera keluar dari mobil, ia mengembang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD