Fendy dan Tere jelas kaget dengan ucapan Yumna. Apalagi dua hari yang lalu, tepat ketika Aira mulai dirawat di rumah sakit. Tere tersenyum miring karena ia tak percaya dengan omongan Yumna. Wanita licik itu pasti sudah melantur, pikirnya.
"Apa maksud kamu?" Tere menatap Yumna sinis. "Kamu jangan berbohong!"
"Aku nggak bohong, Mi. Aku ...."
"Jangan panggil aku kayak gitu lagi!" potong Tere. Ia benar-benar tak tahan mendengar Yumna masih memanggilnya mami. "Dan aku nggak percaya sama kamu."
"Mami ... ehm, Tante bisa tanya sama mas Raka. Dia tahu aku di sini berdua aja sama Elsa, jadi dia nggak tega dan akhirnya dia bantuin aku, Tan. Dia ke rumah kontrakan aku malem-malem, tepat waktu istrinya juga dirawat di sini. Katanya sekalian dia pulang ambil baju ganti," kata Yumna tanpa menghilang
