59. Permintaan Yumna

1398 Words

Keesokan harinya, seperti yang ia rencanakan, Yumna pun datang ke kafe Raka. Tentu saja, ia berdandan secantik mungkin dan semirip mungkin dengan Yumna yang dulu pernah menjadi istri Raka. Ketika ia tiba di kafe Raka, ia sengaja memilih duduk di lantai dua agar ia lebih mudah menyelinap naik ke lantai tiga di mana ruangan Raka berada. Yumna meneguk kopinya sembari melihat ke sekeliling untuk memastikan ia memiliki kesempatan untuk naik ke anak tangga yang sebenarnya dilarang digunakan oleh pelanggan. Namun, karena ia sudah pernah naik ke ruangan Raka, ia tentu saja tak ingin membuang kesempatan. Yumna berlari cepat menaiki anak tangga lalu dengan napas tersengal ia pun tiba di depan ruangan Raka. Ia langsung mengetuk pelan lalu memutar kenop pintu. "Pagi, Mas Raka!" Yumna melambaikan ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD