Setelah selesai makan malam, Shankara mengantar Asia ke depan rumah. Lavanya sendiri sudah sedang berada di depan TV untuk menonton acara TV favoritnya sebelum waktunya pergi ke kamarnya untuk tidur.
“Makasih, Pak, untuk makan malamnya,” ucap Asia kepada Shankara. “Ternyata bener yang dibilang Lavanya. Masakan Pak Shan enak,” tambahnya.
Shankara tersenyum kecil mendengar pujian dari Asia. Kepalanya mengangguk singkat. “Sama-sama,” balasnya.
“Oh ya, Pak,” kata Asia. “Mengenai permintaan Pak Shan soal Lavanya dan Bu Sarah…, saya akan membantu Anda.”
Ucapan Asia itu membuat Shankara menatap Asia dengan ekspresi agak kaget, seolah dirinya tidak menyangka jika Asia benar-benar menyetujui permintaannya untuk membantunya.
“Kamu beneran mau bantuin saya?”
“Iya,” jawab Asia menganggukkan ke
