"Habiskan makanannya Kei." Untuk kesekian kalinya, Damar kembali mengucapkan kata-kata yang sama dan Keira sudah bosan mendengarnya.
"Iya-iya, cerewet banget sih," sahut Keira ketus.
"Enak gak makanannya?"
Keira mengangguk. "Enak kok, kalau Kakak mau Kakak tinggal makan aja, kan itu masih banyak," sahut Keira seraya menunjuk makanan yang berada tepat di hadapannya dan juga Damar.
Setelah tadi puas menangis dalam pelukan Damar, kini Keira dan Damar sedang berada di ruang makan, menikmati makanan yang tadi Rafa bawa. Hanya Keira yang makan karena Damar menolak untuk makan, alasannya karena tadi pagi Damar sudah sarapan.
"Enggak deh, Kakak masih kenyang."
"Ya sudah kalau gak mau."
Setelahnya tidak ada lagi yang bersuara. Keira asyik menikmati makanannya sedangkan D
