Beberapa bulan kemudian. "Bagaimana kalau aku pakai gaun yang ini?" Celia menunjuk sebuah gaun yang menurutnya simpel tapi tetap terlihat elegan jika di pakai olehnya. Pria yang sejak tadi duduk di sofa sontak mendongak, menatap gaun yang Celia tunjuk, lalu menggeleng. "Bukankan kamu harus memakai gaun khusus perancang? Lagipula gaun kamu sudah selesai dibuat kan?" Celia mengangguk, lalu menghampiri Rafa, duduk tepat di samping kanan Rafa yang kembali fokus pada ponselnya. Ya pria yang sejak tadi Celia ajak mengobrol adalah Rafa. "Seharusnya gaun pernikahan aku memang sudah selesai di jahit." Rafa hanya mengangguk dengan fokus yang tetap tertuju pada ponselnya. Rafa sama sekali tidak berniat melirik Celia yang duduk tepat di sampingnya. "Oh iya, kamu sudah mencoba jasn