Pertama kali Keira dan Rafa bertemu adalah saat Keira dan Rafa berada di Universitas yang sama. Sejak saat berada di Universitas yang sama, Keira selalu secara terang-terangan mendekati Rafa, membuat Rafa risih, tapi Rafa tidak mengatakan hal itu secara terang-terangan, karena walau bagaimana pun ia takut menyakiti perasaan Keira.
Bagi Rafa, menyakiti perasaan seorang wanita tidak pernah ada dalam kamusnya. Rafa sangat menghormati seorang wanita dan itu semua ia lakukan karena Ibunya, ibunyalah yang selalu mengarjarkan agar Rafa tidak menyakiti perasaan seorang wanita dan Rafa selalu menurutinya.
Rafa akhirnya bisa bernafas lega saat ia di nyatakan lulus karena pada akhirnya ia bisa terbebas dari bayang-bayang Keira yang selalu merecoki hari-harinya.
Setelah lulus kuliah S 1 Rafa memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di London, lebih tepatnya di salah satu kampus ternama Inggris, yaitu Oxford University.
Setelah hampir 4 tahun menetap di London dan menamatkan kuliah S 2_nya, Rafa akhirnya kembali ke Indonesia.
Pramudya jelas tidak lagi membuang waktunya, ia langsung menyerahkan tampuk kekuasaan yang hampir menjadi pemimpin perusahaan yang didirikan oleh ayahnya
Dan saat itulah Rafa sadar kalau hidupnya kembali tak tenang, karena saat itulah Rafa sadar kalau wanita yang akan menjadi sekretarisnya adalah Keira, wanita yang selalu merecoki hari-harinya.
Keira masih sangat menyukai Rafa mengingat Rafa adalah cinta pertamanya, tapi sayangnya Rafa hanya menganggap kalau hubungannya dengan Keira hanya sebatas atasan dan bawahan, tidak lebih.
Tapi selama mereka bekerja sama, banyak hal yang terjadi antara keduanya. Sifat Keira memang tidak seperti dulu yang selalu Secata terang-terangan mengungkapkannya perasannya pada Rafa, dan Rafa merasa teramat sangat senang dengan perubahan yang terjadi pada Keira.
Kedua bahkan sering menghabiskan waktu bersama, membuat Keira berpikir kalau mungkin Rafa mulai menyukainya dan bisa membalas perasaan cintanya. Tapi ternyata tidak, sikap manis yang selama ini Rafa tunjukkan pada Keira hanya sebatas atasan yang peduli pada bawahannya.
Rafa jelas tahu kalau Keira masih sangat menyukainya, bahkan dengan seiring berjalannya waktu, hampir setiap pegawai di kantornya juga tahu kalau Keira menyukainya, karena itulah Rafa memutuskan untuk menerima tawaran perjodohan yang dilakukan kedua orang tuanya atau lebih tepatnya perjodohan yang dilakukan oleh Ibunya.
Rafa memutuskan untuk melakukan pengumuman atas pertunangannya secara bersamaan dengan acara ulang tahun perusahaannya.
Tanpa Rafa sadari, ia sudah benar-benar mematahkan hati dan perasaan Keira. Keira jelas sakit hati saat tahu kalau ternyata Rafa akan bertunangan, Keira bahkan tak bisa mencegah air matanya saat melihat pria yang ia cintai bersanding dengan wanita lain tepat di hadapannya, wanita yang jelas lebih segala-galanya ketimbang dirinya.
Karena itulah secara sepihak Keira memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai sekretaris pribadi Rafa dan memilih membayar denda karena ia yang secara sepihak mengakhiri kontrak kerja.
Keira memutuskan menghilang dari kehidupan Rafa, benar-benar menghilang, seperti keinginan Rafa. Dan saat Keira benar-benar menghilang dari pandangannya, saat itulah Rafa sadar, kalau ia juga sangat mencintai Keira.
Pada akhirnya Rafa menyesal, tak henti-hentinya ia mencari Keira. Hari berganti dan tahun berlalu, tapi Rafa tak pernah menemukan di mana keberadaan Keira, wanita itu seperti hilang di telan bumi.
Tapi di tahun ke 3 perpisahan mereka, keduanya kembali di pertemukan dengan situasi dan kondisi yang sudah sangat berubah . Dan saat itulah Rafa sadar kalau Keira sudah berubah, benar-benar berubah dan Rafa yakin kalau ia ikut andil dalam berubahnya Keira.
Keira berubah, berubah menjadi wanita dingin, angkuh dan tak tersentuh. Banyak sekali fakta yang baru Rafa ketahui tentang Keira, yaitu tentang kedua orang tua Keira yang ternyata adalah salah satu pengusaha ternama di negaranya.
Rafa memutuskan untuk kembali mendekati Keira dengan berbagai macam cara, termasuk menggunakan kekuasaan yang ia miliki. Rafa dan Keira akhirnya bisa sering bertemu saat Keira menjadi CEO di perusahaan orang tuanya, mengantikan posisi Erlangga.