Bab 17 – Masa Lalu

1115 Words

Hari-hari yang dilewati gadis yang menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri itu merasa jauh lebih baik, ayahnya telah menyesali perbuatannya, ia merasa kehidupannya mulai membaik saat ini.  Ibunya juga mulai bekerja di toko roti depan perumahan, yang sesekalinmenjenguk ayahnya di rutan. Ayahnya divonis dua tahun sepuluh hari penjara.  Dengan memakai sepatu abu-abu usangnya, ia berangkat kerja setelah membuat omelet dan kopi untuk memulai pagi harinya yang cerah. Luka-luka di tubuhnya sudah menghilang, meninggalkan bekasnya.  “Ghistaaa.... Kangen banget gue sama lo,” teriak Chika dan Dian bersamaan.  Mereka saling berpelukan melepas kerinduan yang bersarang di hati masing-masing. Ghista tersenyum dengan ketidakhadirannya selama ini membuat temannya begitu merindukannya, ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD