Pagi sekali Eve sudah bangun dari tidurnya. Hal yang dilakukan adalah menyelesaikan pekerjaan agar saat pulang bekerja tanggung jawabnya lebih berkurang. Memang tidak banyak, tetapi membersihkan apartmen yang cukup luas, cukup membuatnya kelelahan. Untung urusan mencuci dan menyetrika pakaian Arnesh, sudah diserahkan kepada laundry. Dengan begitu, sedikit meringankan tugasnya. Eve sudah selesai menghidangkan menu sarapan untuk Arnesh. Lantas ia menatap nasi semalam yang masih tersisa cukup banyak. Eve tidak bisa melihat makanan terbuang. Lantas berpikir membuat nasi goreng untuk sarapan dan bekal kerja. “Lumayan untuk dua porsi, bisa untuk menghemat uang makan siang,” gumam Eve. Tangannya mulai bergerak untuk meracik bumbu nasi goreng. “Lagian Arnesh nggak suka nasi goreng. Jadi ini semu