Hari ini tepat sudah satu bulan Eve bekerja dengan Arnesh. Wanita itu sudah mulai bisa mengatur waktu serta pekerjaannya. Tidak lagi tertekan dengan sikap dan kebiasaan Arnesh yang sulit ditebak. Dan yang terpenting, pria itu sudah memperlakukannya lebih manusiawi. Selain hal itu, ada juga yang tidak kalah membuat Eve bahagia. Ternyata Arnesh menggajinya dengan cukup layak. Entah apa maksudnya. Padahal ia bekerja untuk membayar hutang, tetapi malah mendapatkan gaji. Setelah meminta penjelasan, Arnesh meminta agar uang itu sebagian digunakan untuk keperluan Sukma. Eve cukup tersentuh dengan kebaikan pria itu. Eve baru kembali dari berbelanja kebutuhan apartemen. Tugasnya setiap hari sabtu, sebelum ia mengambil libur. Kedua tangannya penuh dengan kantung belanja. Berisi bahan makanan, anek