22. KEBINGUNGAN ARNESH

1293 Words

Arnesh keluar dari kamarnya dalam keadaan rapi. Yang pertama kali dilihat oleh pria beralis tebal itu adalah Evelyn. Wanita itu nampak sibuk di dapur, menyiapkan sarapan. Ia melihat jam yang melingkar di tangan. Jika dibandingkan dengan kemarin, hari ini Eve sudah cukup siang dalam menyiapkan sarapan. Pandangan mata Arnesh tertuju pada bagian bawah Eve. Mengingatkannya pada apa yang dilihat semalam. Jakunnya nampak bergerak naik turun. Mendadak kepalanya menjadi pening. Sepertinya Arnesh tidak bisa melupakan bagaimana pemandangan indah pada insiden semalam. “Selamat pagi Tuan Arnesh.” Suara lembut Eve mengagetkan pria itu. Membuyarkan lamunan nakal di pagi hari. Arnesh berdeham sambil mengusap tengkuknya. Menyembunyikan perasaan aneh yang melanda. “Anda mau sarapan sekarang?” “Saya ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD