“Eve, ayo bangun. Lihat saya, jangan pura-pura tidur. Ayo Eve, kalau kamu terus seperti ini, saya akan …” Dalam keadaan tidur, Evelyn bergerak gelisah. Wajahnya nampak ketakutan. Bahkan keringat dingin membanjiri wajahnya. Seakan-akan ingin segera bangun namun terasa begitu sulit. “Ayo sayang, jangan main-main lagi. Evelyn oh Evelyn.” “JANGAN SENTUH AKU! JANGAN, CEPAT PERGI!” “Eve, bangun. Kamu kenapa?” Evelyn tersentak kaget dengan mata molotot. Napasnya terengah dan wajahnya pucat. Bahkan tubuhnya menggigil. “Kamu mimpi buruk?” tanya Arnesh khawatir. Tanpa menjawab, wanita itu langsung memeluk sosok di hadapannya. Seperti sedang mencari perlindungan dan ketenangan. Air matanya menetes, tidak menyangka akan mengalami mimpi buruk yang sangat menakutkan. “Tenang, kamu sudah bangun.