Suara dari benda yang bergetar di permukaan yang keras, memancing Arnesh untuk sadar dari tidurnya. Susah payah pria itu membuka mata yang seakan lengket akibat lem yang kuat. Belum lagi ia merasakan sakit kepala yang teramat. Seperti dihantam benda berat, berdenyut begitu hebat. Membuatnya Arnesh mengernyit sambil mengerang pelan. Benda yang membuatnya terpaksa bangun dari tidurnya berhenti bergetar. Arnesh mencoba untuk menggerakkan tangannya untuk mengambil ponsel namun sulit. Raut wajah pria itu nampak bingung karena tidak bisa bergerak bebas. Ia akhirnya sadar jika ada sesuatu yang sedang menghimpit tubuhnya. Arnesh sedikit menarik wajahnya. Ia kini melihat ada seseorang yang tengah tidur dengan kepala berada pada lengannya. Satu tangannya melingkar di perut, seakan begitu nyaman da