16. Ikatan Batin Ayah-Anak

1213 Words

HAHAHAHAHA! Suara tawa memenuhi ruangan saat Alex dan Axel melihat sikap frustrasi Adam dalam mencari pertolongan. Terlebih pada momen di mana Adam melompat-lompat sambil melambaikan tangan di depan cctv. Kedua bocah itu tergelak sampai mengeluarkan air mata karena tak kuasa melihatnya. Axel memperbaiki posisi duduknya lalu mengusap air mata di sudut matanya. Dia berhenti tertawa. "Alex! Bukankah ini sedikit berlebihan?" Alex menjawab dengan lugas. "Itu salahnya karena sudah menindas mommy." Sejujurnya Axel setuju dengan Alex. Hanya saja, tidak tahu kenapa dia merasa tidak tega saat melihat Adam frustrasi seperti itu. Ketika Axel si bungsu masih tenggelam dalam pikirannya, suara klakson mobil yang terdengar dari luar membuatnya tersadar. "Mommy?" Mustahil untuk tidak mengenal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD