Setelah bertemu dengan klien Adam mampir ke villa dalam perjalanan menuju kantor. Adam melihat Hanna sedang mengatur salah satu kamar, sementara pria itu tak lagi berada di sana. "Tunggu! Apa dia sudah pergi?" Adam seperti sangat puas saat tak menemukan Rayyan berada di sekitar Hanna. Adam jelas tak menyukai pria itu. Terlebih wajah babyface nya yang mengganggu. Adam berbalik berniat ke kamarnya untuk berganti setelan. Baru saja dia berjalan tiga langkah, kakinya berhenti saat melihat Rayyan keluar dari area dapur. "..." "Kenapa pria ini masih di sini?!" dengus Adam kesal. Rayyan menghampiri Hanna sambil setengah berlari. "Bagaimana? Kamu menemukannya?" "Ya. Ini!" Rayyan menunjukkan roll meter di tangannya. Dia mengembalikan itu kepada Hanna agar dapat mengukur dengan akurat.