16. Makan Siang

1564 Words

Carl telah siap dengan pakaiannya, hari ini dia sengaja tidak datang ke butik. Ia hanya berpesan pada para pegawainya bahwa dia lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaannya di apartemennya dari pada berada di butik. Gadis itu hanya merasa malas saja jika harus terjebak macet saat harus pergi ke butiknya. Sembari menikmati secangkir kopi yang baru saja dibuatnya, jari-jemari gadis itu sibuk memencet remote TV guna membuang rasa bosannya karena tengah menunggu Austin datang menjemputnya. Carl hanya bisa mengehela napas pasrah ketika mendapatkan notifikasi bahwa pria itu ternyata terlambat untuk menjemputnya. Sembari mencari siaran hiburan yang menarik, Carl hanya memindah-mindahkan saluran televisi dengan tanpa minat. Siang-siang seperti ini sama sekali tidak ada acara tontonan yang men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD