15. Mood

1500 Words

Pada akhirnya mereka telah selesai dengan acara makan siangnya, Carl yang sedari tadi duduk di mobil Austin hanya diam seribu bahasa. Dia merasa enggan untuk mengajak pria itu berbicara. Kalian tahu bukan, rasanya diabaikan itu sangat menjengkelkan. Saat kalian merasa seolah menjadi orang ketiga yang tidak mengerti apa-apa, yang hanya bisa diam dan seolah tidak masalah dengan semua itu padahal dalam hati inginnya mengumpat? Carl membenci situasi dimana dia tidak mengetahui apa pun, seolah dia hanya dijadikan sebagai nyamuk disaat dia yang seharusnya jadi pusat perhatian. Oke ralat, Carl memang tidak terlalu suka dijadikan sebagai pusat perhatian. Tapi tetap saja rasa kesal ketika diabaikan itu terasa sangat memuakkan baginya. Apa lagi jika dia diabaikan oleh tunangannya sendiri, yang samp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD