12. Klub Malam

1524 Words

Austin tengah berada di club malam, ia tidak tau lagi akan pergi kemana setelah pertengkarannya dengan Carl beberapa waktu yang lalu. Pikirannya seolah buntu untuk memikirkan segala sesuatunya secara jernih. Yang jelas ia hanya membutuhkan waktu untuk menenangkan pikirannya kembali. Di kantornya ia sudah cukup disibukkan dengan berbagai permasalahan mengenai perusahaan dan pekerjaannya yang harus ia cepat selesaikan sebelum pernikahan. Tapi kini ia harus ditambah lagi dengan adanya sikap Carl yang semakin memancing emosinya. Ia awalnya berpikir bahwa dia tidak akan masalah jika Carl memang menjadikannya sebagai pelarian dari awal dia mulai mengejar gadis itu untuk pertama kalinya. Karena ia cukup tau bagaimana kepribadian gadis itu dan bagaimana perasaan gadis itu ketika ia tengah mengala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD