"Lepasin, Mas! Biarkan aku pergi kamu nggak usah nahan-nahan aku kayak gini. Aku juga berhak menentukan hidupku sendiri!" Teresa berusaha merebut kopernya lagi dari Elang. "Mas! Aku nggak mau masuk!" Suaminya terus saja membawa masuk sambil tangan satu lagi memegang pergelangan tangan Teresa. "Kamu nggak akan ke mana-mana, Re. Di sini adalah kamarmu, rumahmu, jadi tinggal lah, jangan pergi ke tinggalkan." Elang melemparkan koper di tangannya hingga terhempas beberapa meter, sontak membuat Teresa terjingkat kaget. "Tapi aku mau pergi, Mas! Kamu nggak bisa maksa aku seperti ini." Teresa keras kepala dengan mata yang menyala-nyala terbakar api amarah ia menatap tajam Elang. Sambil berjalan mengambil koper di depan lemari. Elang terdiam memejamkan mata beberapa saat sambil memijat pel