Kurang lebih dua Minggu lamanya kini akhirnya Teresa kembali ke Jakarta. Kota yang memberinya sejuta luka. Kota membuat memorinya penuh akan makna, bertemu cinta tak berujung jalannya. Keadaan semesta bergetar membuat raga yang didera nestapa berbalik arah untuk menyudahi hubungan yang memberi luka tak berkesudahan menyamankan rasa dari sesak di dadaa. Bandara Sukarno Hatta. Teresa sudah menguatkan hati, membentuk jiwa setebal baja. Meringankan kaki melangkah menuju jalan pulang. Di jemput oleh om Tomi ia langsung menaiki mobil ferrari berwana hitam membelah jalanan kota yang padat. "Gimana, Re? Capek ya, habis perjalanan?" tanya Om Tomy sambil menyetir di padatnya jalan yang tengah macet. "Lumayan, Om. Tapi nggak juga sih, Tere kan naik pesawat jadi sebentar saja sudah sampai si