Vino berlari dengan tergesa-gesa. mata nya memancarkan kilatan kekhawatiran, nafas nya pun terdengar memburu.
"Pasien atas nama Aqeela Senjani, dibawa ke ruangan mana?"
"Sebentar saya periksa terlebih dahulu"
"Pasien baru saja di pindahkan ke ruang rawat. Ruang melati, nomor A3 di lantai tiga"
Setelah itu, tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Vino langsung pergi menuju lift yang akan mengantarkan nya keruangan kekasih nya itu.
Setelah pulang dari pendakian, gadis nya itu tidak lagi terlihat disekitar kampus. Dan sekarang, hari kedua pasca pendakian, Vino mendapat kabar dari Tya , teman terdekat Qeela. Yang memberitahukan kalau gadis nya itu harus dilarikan ke rumah sakit, setelah ditemukan tidak sadarkan diri di kamar rumah nya.
"Ruang melati, nomor A.. tiga" gumam Vino.
Brakk
Vi
