"Apa kau ingat perjanjian itu, Ad?" Suara Sherin mengalihkan perhatian keduanya.
Adrian menarik nafas panjang dan membuangnya secara kasar, laki laki itu megerti apa yang di maksud oleh istri kontraknya. Tatapan Adrian benar benar tak terbaca oleh Sherin, hanya saja Sherin bisa menyimpulkan jika saat itu suami kontraknya sedang menyimpan amarah untuknya.
"Perjanjian apa? Apa benar kalian menikah karena ko-"
"Perjanjian jika aku akan setia dan tidak akan pernah menemuimu kembali setelah menjadi istri sah Adrian." Sherin menyela ucapan Kevin yang ingin membongkar rahasianya di hadapan orang banyak.
Adrian sontak menoleh ke arah Sherin, tak menyangka jika Sherin akan menutupi semuanya di hadapan orang yang ia sayangi. Begitu pula sebaliknya, Kevin yang awalnya sangat tidak percaya dengan
