Satu peluru berhasil bersarang di tangan pria berpakaian serba hitam yang di duga Sherin adalah pengawal atau kaki tangan Heri hingga membuat senjata api miliknya jatuh ke lantai. Dengan tubuh yang bergetar, Sherin menendang senjata api yang berada tepat di depan kaki Sherin ke arah Adrian. Adrian segera menangkapnya lalu mendekati Sherin mengangkat tubuhnya untuk berdiri dan menjauh dari pria itu. Dari arah belakang Veldian dan beberapa pengawal sungguhan Heri mendekat, peluru yang bersarang di tangan pengawal gadungan itu merupakan hasil tembakan dari Boni, pengawal setia Heri yang dulu pernah membawa Sherin keluar dari club malam tempatnya bekerja. Melihat tubuh Sherin yang bergetar dan mulai pucat karena ketakutannya membuat Adrian sedikit khawatir jika trauma psikis yang pernah m