Dalam keadaan tidur, Andrea bergerak gelisah. Wajahnya basah karena keringat dan keningnya mengkerut seperti orang yang tengah berpikir keras. Bibirnya menggumamkan sesuatu yang tidak karuan. Dari sudut matanya, mengalih air mata begitu saja. Bahkan kedua tangannya nampak meremas selimut yang menutup tubuhnya. YA, dia sedang bermimpi buruk. “PENGKHIANAT!” Andrea terbangun dari tidur dengan napas tersengal. Wajahnya terlihat marah dan berapi-api. Mimpi buruk yang barusan menyapa tidurnya, seketika membuat perasaannya sedih. Dan yang bisa dilakukan saat ini duduk dengan wajah tertunduk sambil mengusap sudut matanya yang basah karena air mata. Kedua tangannya menyugar rambut panjangnya. Mengerang pelan penuh sesal. Kehadiran Joshua ternyata mampu membuatnya mengalami mimpi yang sangat men