Bab 29 Suasana di kantin kampus itu tampak sepi. Hal ini dikarenakan sudah lewatnya waktu makan siang, dan banyak mahasiswa sudah pulang atau kembali masuk ke ruang kelas mereka untuk melanjutkan perkuliahan. Danish memandangi sepasang manusia yang saat ini duduk berdampingan di kursi seberang. Sesekali dia mengusap dagu yang mendadak terasa gatal, seolah-olah janggut akan segera keluar dari sana. Pria muda itu berusaha menahan rasa cemburu yang semakin menyesakkan da-da, terutama ketika melihat pria dewasa di depannya itu mengusap rambut Yhara dengan lembut dan sangat mesra. Seolah-olah tidak peduli dengan dirinya yang saat ini tengah meredam emosi. "Oh, jadi Abang ini bos abangnya Yhara?" tanya Danish, berusaha memastikan sekali lagi pendengarannya. "Iya, sebetulnya bukan bos la