Move on!

1068 Words

Bab 25 Menjelang siang, Ziyad mengajak Yhara mengunjungi kantornya. Selain karena ingin memperkenalkan Yhara pada teman-teman, Ziyad juga ingin sekalian mengambil motor dan mengantarkan surat keterangan dari dokter untuk memperkuat izinnya. Setibanya di ruangan tempat Ziyad bekerja selama tiga tahun terakhir, pria berhidung mancung itu mengajak Yhara ke ruangan sang manajer terlebih dahulu. Mulyadi berdiri dan menyambut uluran tangan Yhara dengan senyuman mengembang. "Akhirnya kita diperkenalkan juga, ya," ucap Mulyadi sembari mempersilakan Yhara untuk duduk di sofa hitam yang terletak di sudut kiri ruangan. Dia sendiri duduk di kursi seberang Yhara dan Ziyad. "Iya, Pak. Senang bisa berkenalan dengan Bapak," sahut Yhara seraya mengulaskan senyuman. "Kerasan nggak tinggal di sini?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD