Limabelas

987 Words

Warning 21+!!! Shaila menaik-turunkan tubuhnya, bergerak sebisanya. Kemarin selalu Ken yang memimpin dan sekarang adalah gilirannya, ini pertama kalinya dan Shaila takut melakukan kesalahan. Bantuan Ken adalah usaha terakhir yang miliki, ini juga terakhir kalinya putus Shaila mereka melakukan ini. "Yahh.. terus bergerak." Dengan nafas yang memburu Shaila terus menggerakkan tubuhnya, merasakan Ken berada diarea paling dalam ditubuhnya. Kepala Shaila kembali terasa pusing seperti kemarin seakan ingin kehilangan kewarasan. Mungkin karena gerakkan Shaila yang lambat membuat Ken begitu tidak sabar, membuat pria itu dengan mudahnya mengangkat tubuh Shaila dan bergerak dengan cepat. Shaila hanya bisa mengalungkan tangannya pada Ken sekarang. Mereka terus menggila hingga pelepasan itu datang,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD