Aku baru saja tiba di rumah, hari ini Lingga tidak pulang denganku karena alasan harus bekerja sama dengan Shania mengenai lomba yang beberapa hari lagi akan dilakukan, aku hanya berpikir pasti hanya alesan buat Lingga dan Shania bisa berduaan. Aku membasuh wajahku dengan air keran kemudian mengambil buku bersampul hitam untuk membacanya, aku baru melihat sampul luarnya tapi debaran jantungku sudah sulit di kendalikan. Lembar pertama aku buka dan aku baca mulai dari bab pertama, awalnya alur dari n****+ tersebut cukup menarik tak heran penulis n****+ yang aku pegang ini sangat di minati oleh banyak orang. Terlalu fokus menikmati alur cerita yang membuatku seolah yang berada di dalam cerita tersebut, tidak ada adegan dewasa seperti apa yang Rika katakan atau mungkin hanya aku saja yang b