Chapter 25

1570 Words

Hari waktu kembali ke sekolah, aku bertemu dengan Rika yang cengingisan seperti orang gak waras. “Kenapa sih kamu Rik, kok aku yang ngeri ya liat kamu begini.” “Ih Dewi tega bener sih kamu, tapi gak papa kamu omong kayak gitu karena kita adalah teman baik. Betewe Dew, kamu udah baca bab berapa dan bagian mana yang udah bikin kamu juga pengen gituan?” tanya Rika. Boro-boro nemu cerita yang begituan, semalam aku baca malah nemunya konflik yang berkepanjangan. “Belum nemu yang begitu.” jawabku. “Kalau gitu kamu harus coba baca punyaku pokoknya di jamin kamu bakalan...,” Rika mendekatkan bibirnya ke telingaku lalu berkata, “Basah dan pengen di gituin sama anunya cowok.” katanya. Aku mendelik dengan kalimat vulgaar itu dari Rika, tapi Rika malah tersenyum lebar tanpa dosa. “Rika jangan g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD