Pulang

1490 Words

Radit perlahan membuka matanya ketika merasakan seseorang mendekap tubuhnya erat. Diusapnya kepala Bianca yang berada di atas dadanya. Perlahan Radit melepaskan diri dari dekapan gadis itu. Beruntungnya Bianca tidak terbangun. Wanita itu masih terlelap hanya saja posisinya berubah memunggungi Radit. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Radit untuk segera turun dari tempat tidur lalu beranjak membersihkan diri. Setelah berpakaian rapi Radit kembali melihat Bianca yang ternyata masih terbuai alam mimpi. Radit mendekati tempat tidur, menyelimuti Bianca sebelum pergi. Wanita itu sudah biasa bangun tidur tanpa Radit di sisinya. Ponselnya bergetar, sebuah pesan dari Kanaya yang sejak kemarin ia tunggu. Ia segera membacanya lalu membalas pesan singkat itu. Kanaya ingin mereka bertemu di Orc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD