“Leo... kamu udah makan belum?” Saujana bicara tanpa perhatikan ekspresi Leo yang berbeda. Wanita itu keluar kamar mandi sudah segar habis mandi, berpakaian nyaman untuk tidur. Sementara orang lain yang ada di ruangan itu duduk di sisi ranjang sembari tatapan terus memperhatikan Saujana yang berjalan ke sana-kemari. Leo sedang menekan perasaan aneh yang jika dibiarkan bisa membakar hatinya. Sadar tidak ada jawaban yang satu pun Saujana dapatkan, dia segera menoleh hingga tatapan mata mereka beradu. “Kamu kenapa?” Saujana berjalan mendekat, berdiri tepat di hadapan Leo. Lelaki itu tidak langsung menuntut penjelasan, dia menunggu Saujana untuk cerita. Namun, jika Saujana pun tidak cerita-cerita, baru Leo akan bertanya. Dia menunggu sebentar lagi... Sebentar yang sebenarnya