Jazlyn berlari tergesa-gesa masuk ke dalam kantor. Gadis itu terlambat lantaran bangun kesiangan. Itu karena Aldrich yang tidak membangunkannya sama sekali. Dan entah kenapa, tidur dengan pria itu sangatlah nyaman. Ini fakta, bukan mnengada-ada. Ya, sepertinya ia harus berdamai dengan logikanya. Gadis itu terus berlari melewati semua karyawan yang telah menyapanya. Ia sampai tidak sengaja menabrak seseorang sampai sedikit mundur ke belakang beberapa langkah. “Oughh… keras sekali, seperti besi,” eluhnya sambil mengelus jidat. Orang yang ditabrak itu berbalik arah sambil tersenyum. “Bukannya bagus kalau keras. Aku bisa melindungimu,” ucapnya dengan nada percaya yang tinggi. Jazlyn tahu siapa orang itu. Ia mendengus dengan sangat kesal seraya mencibir dengan bergumam. Terlihat sangat lucu