Bab 15

1177 Words

Flashback Off Seorang wanita paruh baya yang sedang menatap foto pernikahannya berusaha menahan air mata yang akan ke luar dari kedua matanya. Namun, usahanya runtuh, ia tak tahan dengan kenangan-kenangan indah saat suaminya tercintanya masih hidup. Adakalanya, ia ingin menyusul sang pujaan hatinya, namun ia berusaha bertahan hidup demi anak-anaknya yang ia cintai. “Bu, ayo ke luar makanannya sudah siap,” ucap Andriani sambil membuka pintu kamar ibunya. Lady segera menghapus air matanya, ia tak ingin anaknya khawatir jika melihat dirinya sedih. “Yuk, kita turun!” ucap Lady sambil tersenyum. “Kakak mu di mana? Apa sudah pulang?” tanya Lady sambil berjalan ke ruang makan. “Kakak sudah menunggu di ruang makan, di sana juga ada kak Ay,” jelas Andriani. “Baiklah, mari kita cepat ke sana.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD