Bab 11

1265 Words

“Kenapa kamu ada di sini?!” tanya Lerin dengan penuh kemarahan. Matanya yang selalu menatap kosong, sekarang berubah menjadi api kebencian. Semangat hidupnya yang sempat hilang kini mulai muncul kembali. “Kenapa dia tidak boleh ada di sini?” tanya Andreas dengan nada tak suka. “Aku ke sini menemani kekasihku, apa tidak boleh?” Mendengar jawaban Ayesa raut wajah Lerin berubah menjadi kaget. Ia tak percaya bahwa wanita licik itu adalah kekasih Andreas. Namun, Lerin buru-buru mengubah ekspresi wajahnya kembali sebelum orang-orang didepannya itu sadar. “Sayang ...” Suara Ayesa menyadarkan Lerin kembali. “Ada apa?” tanya Andreas. “Apa kamu tak jadi menyiksanya?” tanya Ayesa sambil melihat ke arah Lerin dengan senyum jahatnya. Lerin membalas tatapan Ayesa padanya. “Sayang, dia melotot ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD